Senin, 04 Mei 2015

TEST KEJANTANAN & KEKUATAN di AJANG MALE PAGEANT – Part 1


Cerita hanya rekayasa, berdasarkan pengalaman pribadi beberapa orang yang pernah ikutan dan dimodifikasi sedikit.
Kalo lo pernah ikutan karantina ajang kayak gini, share aja ceritanya.
Foto cuma ilustrasi.


Nama gua Niky. Gua cowok berusia 23 tahun yang sudah aktif nge-gym sejak gue kelas 2 SMU.
Gua mau menceritakan pengalaman ngikutin salah satu ajang male pageant.
Jadi ceritanya, setelah proses seleksi yang panjang dan ketat, diselingi dengan program latihan selama karantina, terpilihlah 15 finalis model pria bertubuh atletis termasuk gua.
Waktu sudah jadi 15 finalis, ternyata tim panitia ngumumin kalau akan ada hadiah bagi 12 orang untuk libur selama 5 hari ke Thailand.
Sayangnya, gua dan dua orang teman gua gak terpilih, karena kami bertiga dinyatakan masih “kurang perform”.
Gua pun harus kecewa karena nggak ikut rombongan pergi ke Thailand. Kabarnya, selama disana, mereka nginap di pent house di lantai paling atas sebuah gedung, dengan 1 kamar tidur dan 1 ranjang ukuran king. Selebihnya, karena 1 lantai itu luas sekali, ada yang tidur di sofa dan sebagainya.
Sementara, gua dan 2 teman gua dibawa ke sebuah pabrik kosong yang sudah disewa selama 5 hari, jauh dari keramaian, katanya sih untuk berlatih lebih keras lagi supaya bisa “nunjukin perform” yang maksimal.
Ternyata, saat di pabrik itu, kita dibawa ke belakang pabrik, ada semacam mes karyawan, cuma dua kamar bersebelahan dan kamar mandi yang diluar ternyata digembok.
2 kamar itu ukurannya kecil banget, nggak ada jendela, hanya ada ventilasi di atas pintu, dan SATU kasur ukuran single. Kami bertiga disuruh masuk ke situ, nutup pintu dan nggak boleh keluar dari kamar itu. Sisa hari diharuskan untuk istirahat.
Perjalanan jauh, keringetan dan ternyata nggak dibolehin mandi bikin badan kami lengket dan bau ketek. Bahkan nggak Cuma itu aja, karena udara yang panas dan lembab di dalam kamar, dari selangkangan kami pun ngeluarin aroma khas cowok, apalagi kalo bukan bau kontol.
Karena kasur Cuma 1 ukuran single sementara kami tiga orang, maka agar setia kawan, kami bertiga memutuskan untuk tidur di lantai yang Cuma berbahan semen dingin.
Karena kedinginan, jam 1 malam kita semua masih bolak-balik badan nggak bisa tidur. Akhirnya Aldy berinisiatif untuk naik ke kasur, namun posisi kaki menjuntai ke lantai. Agar kami berdua juga bisa tidur di kasur. Minimal badan kami nggak kedinginan kena lantai. Apalagi karena kami pria-pria bertubuh atletis, dari awal kami sudah sok-sokan tidur hanya memakai kancut.
Akhirnya karena capek, kami semua tertidur pulas hanya mengenakan kancut yang menutupi kontol kami.
Keesokan harinya, pagi-pagi kami sudah dibangunkan untuk sarapan dan olah raga di depan kamar. Jam 8 pagi kami selesai dan harus masuk lagi ke dalam kamar untuk istirahat, karena jam 12 siang, salah satu dari kami akan dipanggil untuk mengikuti test terakhir yang sangat menentukan nasib kami.
Hari itu Aldy yang pertama kali dipanggil.
Ia harus masuk ke kamar sebelah, dan baru kembali ke kamar kami jam 12 malam. Selama Aldy di kamar sebelah, gua dan Ricky menunggu dengan bingung. Sering terdengar suara Aldy berteriak “Aaargghhh… Aaarrghhh…” Sepertinya dia sedang melakukan test fisik yang sangat berat seperti sit-up atau push up.
Saat Aldy kembali ke kamar, dia berubah jadi kikuk dan diam saja. Bahkan saat kami kembali tidur hanya mengenakan kancut bekas kemarin (karena tidak ada kamar mandi yang bisa dipakai), dia pun kelihatan seperti nggak konsen.
Sudah hampir menutup hari kedua, tentu aja badan kami ngeluarin bau ketek yang semakin dasyat, ditambah lagi bau kontol yang semakin tercium karena kancut yang nggak kami ganti.
Kami pun tidur dengan pasrah sambil menghirup bau ketek dan bau kontol 3 laki-laki jantan yang sudah nggak mandi 3 hari sejak pertama berangkat ke sini.
Hari Ke Tiga
Di hari ketiga, giliran gua yang dipanggil oleh panitia. Jam menunjukkan pukul 11.30.
Gua disuruh masuk ke kamar sebelah, dan waktu gua masuk, gua kaget banget karena disitu sudah ada Dimas, juara pertama tahun sebelumnya. Dia nyuruh gua kunci pintu. Kondisi kamar sama dengan kamar yang gua tempatin. Lembab, panas, nggak ada jendela, dan Cuma ada 1 kasur dengan sprei putih yang berantakan.
Dimas: hari ini adalah hari penentuan buat lo. Apakah lo bakal lulus test atau nggak. Test yang akan gua uji adalah test kekuatan dan test kejantanan. Gua kasih tau sama lo dari awal. Banyak peserta sebelum-sebelumnya yang nggak lulus test ini. Bahkan ada juga yang nyerah duluan dan nggak mau melanjutkan untuk ngelakuin test ini. Karena test ini bener-bener Cuma diperuntukkan buat laki-laki sejati.
Sebelom kita mulai, gua mau nanya sama lo. Menurut lo sebagai salah satu finalis dengan body muscle dan macho, bagian tubuh lo yang paling melambangkan kejantanan itu bagian yang mana???
Gua ragu mau jawab, akhirnya pelan gua bilang: semua bagian tubuh gua jantan sih.
Dimas: Yakinin gua kalo tubuh lo jantan. Buka baju lo!
Karena galak, gua ikutin yang disuruh Dimas. Lagipula dari awal proses seleksi, kita memang selalu disuruh buka baju untuk seleksi penampilan dan otot.
Setelah buka baju, Dimas pun ikut membuka bajunya. Suumpaahhh… Pantesan aja dia jadi juara taun lalu. Dadanya bidang dan tebel banget. Perutnya sixpack sempurna dan putingnya mancung melencung keras banget.
Bulu keteknya sampe keluar-keluar saking lebatnya dan bau nyaaa… anjiinggg asemmmm parraahhhhh bener-bener macho dan jantan banget nih laki-laki, pikir gua. Belom lagi karena ruangan yang panasss… Badan Dimas mengkilat saking licinnya tuh keringet.
Abis itu dia nanya lagi.
Dimas: Gua belom percaya kalo lo Cuma buka baju. Gua Tanya sekali lagi dan kali ini, lo HARUS jawab yang serius. Bagian tubuh lo, dan GUA, sebagai laki-laki yang paling melambangkan kejantanan itu apa? Lo sebut aja sekarang juga!
Gua sih pengen bilang KONTOL, tapi gua takutnya nggak sopan atau bukan itu jawabannya.
Gua (nada pelan): uhmm… barang gua kali ya?
Dimas: Apa??? Barang lo??? Apa barang lo???
Gua: uhm… ini, penis (sambil nunjuk ke tonjolan jeans gua).
Dimas: Heh!!! Emang lo nyebut tuh barang sehari-hari pake sebutan penis??? Lo sebut aja sekarang, apa yang lo maksud.
Gua: kontol.
Dimas: Nggak kedengeran!
Gua: KONTOL!
Dimas: buka celana lo. Tunjukin KONTOL lo!
Gua udah kesel banget sama nih orang, lama-lama nyolot dan belagu banget! Saking emosinya, gua nggak mikir lagi dibentak-bentak kayak gitu. Gua copot kancing jeans gua, trus gua pelorotin bareng sama kancut bekas seminggu yang belom gua ganti!
Gua pelorotin Cuma sampe ke bawah biji peler gua. Itupun udah cukup buat Dimas liat bentuk batang kontol gua yang ngegantung di selangkangan, danbulu-bulu kontol gua yang lebat parah!
Dimas: Lo nggak denger tadi gua bilang apa??? Gua bilang; BUKA celana lo!
Anjing nih orang. Gua langsung plorotin semuanya tanpa sisa, gua lepas dari mata kaki gua sampe gua bener-bener bugil, telanjang totalll tanpa sehelai benang pun mempertontonkan body telanjang bulet gua yang sixpack dan muscle. Plus… BAU KETEK bangettt!!!

Dimas pun mencopot jeans-nya. Gua kagettt bangettt karena kancut yang dia pake bermodel gstring dengan tali super tipisss dan bahan transparan, otomatis kontol nya keliatan banget. Masih kaget ngelihat juara tahun lalu telanjang buletttt di depan gua, Dimas malah ngelepas gstring transparannya juga, dan ngasih unjuk batang kontolnya yang seketika itu ngacungggg ke atas penuh urattt di sekujur batang kontol.
Bulu-bulu kontol Dimas lebat banget, begitu juga bulu-bulu KETEK nya. Bau ketek Dimas langsung bercampur sama bau selangkangannya yang sekarang polosssssssss tanpa ketutup sehelai benangpun, memperlihatkan betapa KOKOHnya batang kontol Dimas. Batang kontol itu ngacenggg maksimal, ngacung ke atas dan nyut-nyutan, betul-betul bagus, gagah dan jantannnn bangettt bentuknya. Bikin batang kontol gua tertantang untuk ikutan ngacenggg dan nunjukin kekokohan batang kontol gua.


Nggak perlu waktu lama, batang kontol Dimas dan batang kontol gua sudah sama-sama beradu ngaceng! Kedua kontol kami sama-sama ngacunggg ke atas, berdenyut-denyut dan berurattt kekarrr.
Dimas: Oke. Sekarang kita bakal mulai test KEKUATAN dan KEJANTANAN.
Untuk membuktikan kejantanan lo, maka lambang kejantanan lo harus diadu dengan lambang kejantanan gua! Artinya, BATANG KONTOLLLL lo, harus diadu sama BATANG KONTOLLL gua, selama… DUA BELAS JAM!
Adu kekuatan dan kejantanan ini bakal dibagi 3 ronde. Ronde pertama dari sekarang sampai jam 4 sore selama 4 jam non-stop. Lalu pintu bakal diketok dari luar untuk penanda kita istirahat. Hanya 10 menit aja! Lo bisa atur nafas, minum, makan, ngerokok, hanya 10 menit!
Lanjut ronde kedua, 4 jam kita adu KONTOLLL dari jam 4 sore sampai jam 8 malem. Lalu ada waktu 10 menit lagi. Langsung lanjut ronde terakhir, jam 8 malem sampai jam 12 malem.
Setiap rondenya, yang harus kita lakuin Cuma adu kejantanan. Batang kontol lo akan digenjot-genjotin di batang kontol gua. Walaupun lo muncrat, batang kontol lo tetap harus nempellll terusss di batang kontol gua sambil terusss digenjotttt sampe pintu diketok. Artinya, lo dan gua NGGAK BOLEH berenti saling gesek-gesekin BATANG KONTOL kecuali udah waktu istirahat.
Dan inget, untuk membuktikan kejantanan dan kekuatan lo, lo harus bisa nahannn muncratt. Setiap kali lo muncrat, akan dihitung dan akhirnya, yang muncratnya paling sedikit sampai di jam 12 malam lah yang terkuat dan terjantan. Semakin banyak dan sering lo muncrat bakal kalah sama pejantan yang lain.
Tips dari gua… Dulu gua jadi juara karena gua punya strategi. Gua bakal berusaha nahan muncratttt sampe pintu diketok, dan begitu gua denger pintu diketok, gua bakal langsung hajarrr batang kontollll senior gua itu lalu gua muncratinnn sejadi-jadinya. Pada akhir permainan, gua berhasil Cuma muncrat 3 kali, masing-masing 1 kali tiap ronde, di ujung ronde pas pintu diketok.
Tapi, kalo lo bener-bener dah nggak kuat saking nahannn nikmaattt, muncratinnn ajaa… Nggak masalah juga kok muncrat berkali-kali, asal lo nggak boleh berenti genjotin batang kontol lo di batang kontol gua dan batang kontol kita samaaa sekali NGGAK BOLEH lepas, harus selalu nempellll kecuali pas istirahat antar ronde.
Denger penjelasan Dimas, gua shock banget, karena untuk pertama kalinya dalam hidup gua, gua bakalan ngerasain otot-otot laki lain di badan gua, keringet kami bakal nyatu dan yang terpentinggg… BATANG KONTOLLLL gua ma BATANG KONTOLLLL Dimas bakall nempellll dan genjot-genjotan selama 12 jam NON STOP!!!
Gua yakin bakal menang, karena gua straight dan gua yakin gua gak bakalan muncrat sampe akhir permainan.
Dimas menggiring gua ke ranjang ukuran single yang terbuat dari rangka besi, dengan sprei putih berantakan yang saat gue liat sudah penuh dengan bercak-bercak peju kering. Bau ranjangnya pun sangat JANTAN, MACHO dan LAKI bangettt! Bau badan Dimas, bau ketek Dimas, bau KONTOLLL Dimas, semuanya langsung bisa kecium sama gua. Nusuk banget di hidung gua dan masuk langsung dari hidung turun ke pangkal batang kontol gua, ngedorong batang kontol gua buat semakin ngacungggg ke atas!
Dimas mengambil posisi terlentang, dengan selangkangan terbuka lebar dan pangkal paha yang menganga polossss, pasrahhhh dan batang kontol kerasss yang tegak gagahhhh di tengah-tengah, menantang batang kontol gua yang penuh peluh dan daki.
Gua mulai menyetel posisi batang kontol gua agar pas di atas batang kontolnya. Dengan posisi push-up, gua tatap mata Dimas dengan alisnya yang tebal dan terangkat sebelah seolah menantang gua.
Gua tindihhhh badan telanjang laki-laki itu dengan badan telanjang gua yang juga laki-laki.
Saat batang kontol gua sudah menempellll di batang kontol Dimas, dia mulai memeluk seluruh tubuh telanjang bulat gua, mengunci otot-otot gua dengan otot-ototnya, lalu melingkarkan betisnya di atas pantat gua sehingga otot-otot selangkangan kami saling mengunci.
Wajah Dimas Cuma berjarak setengah senti dari wajah gua, bibirnya pun begitu. Sampai-sampai hawa birahi kelaki-lakiannya masukkk dan terhirup oleh kerongkongan gua yang juga terbuka. Kami saling bertukar aroma nafas birahi yang begitu jantan dan maskulin.
Dimas mulai menggenjot selangkangan gua dan memijat batang kontol ngaceng gua dengan batang kontol jantannya yang juga sudah ngaceng, namun gua diam tak bersuara, masih risih dan merasa aneh dengan keadaan kami sekarang yang saling mengunci otot dan memainkan batang kontolkami mencari nikmat.
Masih tak percaya kalau tubuh dua laki-laki tulen, jantan dan straight bisa saling berdempetan dalam keadaan telanjang bulat dan batang kontol kami saling menggenjot tanpa henti seperti layaknya ngentotin cewek.

Gua pun pasif, lebih focus kepada wajah Dimas daripada focus kepada kenikmatan yang gua dapat di tengah-tengah selangkangan jantan kami yang saling beradu. Gua mempelajari ekspresi wajah Dimas yang merem-melek sambil membuka mulutnya yang mengeluarkan aroma jantan birahi untuk gua hirup tanpa henti. Bibirnya yang sexxxy dan deretan giginya yang rapih terus mengeluarkan kata-kata; “Aaaahhhhhhhh… aaahhhhhh…” setiap kali gua merasakan kenikmatan yang tiada tara di batang kontol kami berdua.
Gua nggak mengeluarkan suara sedikitpun, masih canggung dan nggak tau gimana cara mengekspresikan diri gua yang udah sakawww ngentottt gara-gara bau ketek Dimas yang nyengatttt parraahhh.
Baru 10 menit dalam posisi kayak gitu, tiba-tiba Dimas menukar posisi dan mengunci gua di atasnya, sementara gua yang berada di bawah nggak siap menerima tindihan badan telanjang laki-laki semacho Dimas. Spontan gua teriakk: KONNN…TTOOOLLLLLLL!!!
Batang kontol Dimas langsung menghimpittt batang kontol gua dan tanpa gua sadar dan tanpa gua bisa mengontrol kenikmatan yang gua dapat di tengah batang kontol gua, ditambah lagi melihat ekspresi muka Dimas di atas gua, yang ada di kepala gua Cuma satu; gua lagi telanjang bulettt totalll dengan kontol yang pasrahhh, dan gua lagi ditindihin sama badan telanjang bullet totallll laki-laki jantan lain! Kita berdua macho, jantan dan straight, tapibatang kontol gua sekarang lagi nempellllllllll bangettttt sama BATANG KONTOL juara taun lalu yang badannya kerenn abizzz dan batang kontolnya gede kekarrr parahhh. Gede bangettt KONTOLnya! Baru berasa saat dia nindihin gua gini.
Lagi berusaha mencerna kondisi nikmadd ini, Dimas menggenjot batang kontol nya yang kokohhh dan gede bangett kerass berurattt di batang kontolgua dengan posisi kaki gua udah ngunci pantat Dimas. Saking nggak bisa melukiskan dengan kata-kata saat dihajar kenikmatan yang begitu luar biasa di selangkangan dan Batang KONTOL gua, tanpa sadar gua menjerit, bener-bener teriakkkkk sekenceng-kencengnyaaa:KONTOOOOLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL… Aaaaaggghhhhh…KONTOOOLLLLLLLLLLLLLL KONTOOOOLLLLLLLLLLLLL KONNNNNN…TTT… TTTOOOOLLLLLLLLLLLLLLLLLL anjiingKONTOOOLLLLLLLLLLLLL
Gila! Kontol kena memek tuh enak, tapi KONTOL kena KONTOLLL???Anjiinkkk KONTOOOOOOLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL bangetttttKONTOOOOLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL………
Cuma dua kata yang bisa ngelukisin nikmatnya test kekuatan dan kejantanan gua ma Dimas: KONTOLLLLLL… sama NGENTOTTTTTTTT!!!
Saking nikmatnya, gua nggak bisa ngedesah “aahh” yang kalem kayak kalo gua lagi sama cewek gua. Sama Dimas yang KETEK nya BAUUUU bangettt, gua nggak sanggup ngeluarin kata-kata lain selain ngejeriiittttt dan tereakk tereakkk nggak berenti sama sekali, nyebut kata:KOOONNNTTTOOOOLLLLLLLLL… KONTOOOLLLLLLLLLLLL…Aarrgghhhh KONTOOOLLLLLLLLLLLL… KONTOOOLLLLLLLL… KONTOL KONTOL KONTOL KONTOL KONTOL KONTOOOOLLLLLLLLLLLLLLLLL…
Gua tereaakkkk tereaakkk bener-bener ngejerittt saking nikmaaddd nyaaKONTOLLL Dimassss…
Dimas nempelin bibir bagusnya di bibir gua, sambil gua masih tereak tereak nyebut KONTOL nggak berenti sedikitpun sampe tanpa sadar, pintu diketok pertanda 4 jam pertama berlalu.
Dimas natap gua dengan tatapan paling HOTTT, dia bilang dengan gentle ke gua.
Dimas: Mau muncratin dulu nggak?
Sebetulnya, udah dari tadi rasanya gua mau ledakin aer kenikmatan batang kontol gua alias sperma laki-laki!
Tapi berhubung ronde pertama juga udah selesai, gua tahan keinginan gua itu.
Dimas: Mau minum, makan atau ngerokok?
Gua: Minum dulu deh, haus gua.
Dimas tersenyum aneh. Lalu menyodorkan ujung kepala kontolnya di atas mulut gua.
Dimas: buka mulut lo!
Gua masih bingung waktu gua buka mulut gua. Kaget banget waktu Dimas tiba-tiba ngelakuin apa yang biasa gua liat kalo cowok-cowok gym lagi di toilet cowok. KENCING!
Dimas ngencingin mulut gua dan ngebanjirin kerongkongan gua dengan aer kelelakiannya.
Cuma bedanya, kali ini gua bisa liat dengan jelas gimana kerennya saat aer kencing dengan bau laki-laki ngalir dan ngucur dari ujung kepala KONTOLLaki-laki laen. Aer kencing itu langsung bisa gua rasain ennakknya di kerongkongan gua. Gua tegukkk dan telennn semua aer kencing Dimas, gua masukin batang kontol nya ke dalem mulut gua sambil gua minum semua aer kencing Dimas di dalem tenggorokan gua, nggak ada satupun aer kencing Dimas yang menetes di luar mulut gua. Gua minum semuanya karena gua haus dan sakaww dengan aer kencing Dimas yang kelewat jantan.
Setelah minum, dengan posisi batang kontol Dimas masih di dalem mulut gue, dia bilang sama gua, kalo mau ngerokok, ini yang dimaksud ngerokok. Akhirnya gua isepppinnn batang kontol Dimas yang aroma kontolnya khas laki-laki dan nyengatttt bangettt! Ternyataaa… rasa batang kontol 10 milliar kali lebih enak daripada cewek. Selama ini harusnya gua ngunyahin batang kontolllll!


Setelah ngerokok, Dimas nawarin makan.
Dimas: Di ronde ini, lo pilih mau makan apa? Jilatin KETEK nyengattt gua, ngenyotin pentil dada gua, atau sruput dan hirup lobang pantat gua?
Anjiiinggg… Gua bisa eksplor badan telanjang seorang DIMAS, Juara male pageant taun lalu, bisa rasain asemnya rasa keringet KETEKnyaa… bisa ngenyotin pentil dadanya sampe keluar cairan laki-laki, dan juga bisa sruput dan hirupppppp LOBANG PANTAT DIMAS! Fakkkkkk mennn!!! Anjiinkkk mimpi apa gua semalemmm???
Karena Cuma boleh pilih satu, maka untuk ronde pertama, gua pilih jilatiiinnn KETEKKKKK Dimas yang memang baunya udah nyengattttttt bangetttt karena nggak mandi dari seminggu lalu!
Anjiinggg ennnakkk, gurih, lezatttt, nikmatttt bangetttt aroma KETEK Dimas dan rasanya yang asemmm, asinnn, nyampur semua. Aroma kejantanan Dimas, dan desahan-desahan Dimas dengan badan licin menggeliat-geliat bikin gua ketagihan! Nggak kerasa, pintu diketok lagi, tanda ronde kedua harus segera dimulai. Gua pun udah nggak sabarrr untuk ngelampiasin nafsu birahi kejantanan di batang kontol gua ke batang kontol Dimas.KONTOOOLLLLLLLLLLL!!!
-Bersambung-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar